24.3.12

between Dhuzur until Ashar

mungkin, aku yang terlalu mencintai dirimu yang begitu sangat berkesan untukku. mungkin, aku yang terlalu penakut, mengahadapi semua ini tanpa dirimu, memang aku sudah benar - benar terbiasa hidup sendiri tanpamu. walaupun disekolah kita sering bertemu seperti berbicara dan pulang bareng tapi aku masih merasa kurang..

mungkin aku saja yang tak pernah mensyukuri apa yang telah aku lakukan denganmu, seharusnya aku bisa saja tetap bersabar sampai nanti aku dan kamu bisa kayak dulu lagi. dari pagi hinga malam, dari senin hingga minggu, kita habiskan waktu bersama tak peduli apa yang mereka bicarakan tentangku dan dirimu. aku terlalu menyayangimu, fi.. sampai kapanpun walaupun hati ini terluka akibat perlakuan mu maupun omongan mereka yang sangat meyakitkan, aku tetap mencintai fi, aku tak pernah bisa membenci mu sampai kapanpun.

jujur, kemarin itu, aku sudah sangat lelah dan begitu egois mengambil keputusan. awalnya aku menyesal berpisah denganmu. jujur, aku benar - benar menyesal. tapi apa boleh buat, sekarang kau tak mau memaafkan kesalahanku kemarin, benar benar sangat menyesal disitu...

tuhan, apapun yang terjadi aku masih benar-benar menciintainya, dan rasa sayangku ini gapernah akan berubah dari pertama aku mengenal dirinya.

sakit yang kurasakan ini sungguh menyiksa, aku juga takut ada hal - hal lain yang nantinya akan menyakiti aku dan dirinya, ya Allah izinkan aku selalu bersamanya walaupun dari kejauhan yang penting aku masih bisa melihatnya.

maafkan aku, aku benar benar bdoh menyakitimu di akhir hubungan kita... aku menyesal melakukannya.

thanks for your love.




i'll still love you, until the end.. goodbye my first of all, i can't handle my self by your shadow..


aku benar benar menyayangimu Aafi, Muhammad Aafi Listiawan...

12311-23312

Tidak ada komentar:

Posting Komentar